Layout Huruf Latin dan Aksara Jawa
Layout Huruf Latin dan Layout Standar Aksara Jawa hasil keputusan KAJ I 24 Maret 2021
Dirancang dengan tujuan sebagai pembelajaran / adaptasi untuk menggunakan layout standar aksara Jawa. Diharapkan layout ini dapat menjembatani para pengguna layout QWERTY untuk dapat mengingat-ingat letak aksara Jawa yang diletakkan di layer Shift. (Dengan beberapa catatan)
Definisi layout keyboard standar berdasar: Definisi tata letak papan tombol standar Aksara Jawa sesuai hasil keputusan KAJ 1 24 Maret 2021
Changelog:
Versi 1.0:
Layout keyboard fisik terdiri dari 4 layer:
- Default = Latin lowercase, angka Arab, alofon vokal Jawa, dan simbol paling umum;
- Shift/Caps = Layout Standar Aksara Jawa layer 1;
- Right Alt = Layout Standar Aksara Jawa layer 2;
- Shift+Right Alt / Caps+Right Alt = Latin uppercase dan simbol lainnya
Layout keyboard digital terdiri dari 3 layer:
- Default = Latin lowercase, angka Arab, alofon vokal Jawa, dan simbol paling umum;
- Shift/Caps = Layout Standar Aksara Jawa layer 1; aksara-aksara di Layout Standar Aksara Jawa layer 2 dapat diakses melalui longpress (tekan tombol lama)
- Right Alt = Latin uppercase dan simbol lainnya
Kedua layout telah diselaraskan. Perbedaannya hanya terletak pada keyboard digital, yang dapat ditambahi fungsi longpress (keyboard fisik tidak), sehingga dapat menghemat satu layer, yang tersembunyi (tidak tertampil), namun semua aksara Jawa dapat dihasilkan semua.
Yang perlu diperhatikan
- Semua tombol aksara nglegena dan sandhangan swara di layer shift menjadi huruf Latinnya di layer default
- PENTING: Posisi huruf Latin 'a' dan 'ng' di layout fisik layer default dibalik! ( = susunan NgWERTY. Huruf 'ng' tidak kompatibel dengan posisi aksara Nga di layer shift). Hal ini disebabkan posisi kelingking kiri lebih sering mengetikkan huruf 'a' di keyboard fisik. Namun posisi di layout digital layer default tidak dibalik ( = susunan AWERTY. Huruf 'ng' masih kompatibel dengan posisi aksara Nga di layer shift)
- Fisik: Tombol 'pangkon' di layer shift menjadi Tombol 'ng' di layer default. Tombol 'aksara nga' di layer shift menjadi Tombol 'a' di layer default.
Digital: Tombol 'pangkon' di layer shift menjadi Tombol 'a' di layer default
- Tombol 'pepet' di layer shift menjadi Rotasi Tombol 'z', 'x', dan 'q' di layer default.
- Rotasi tombol adalah tombol yang dapat diketik/dipencet berulang kali untuk menghasilkan hasil yang berbeda
- Tombol 'pada lingsa' menjadi Rotasi Tombol ',', '?', dan '!'
- Tombol 'pada adeg-adeg' menjadi Rotasi Tombol '/', '(', dan ')'
- Tombol 'cecak' menjadi Tombol 'è' (alofon bunyi taling)
- Tombol 'layar' menjadi Tombol 'é' (alofon bunyi taling)
- Catatan: Tombol 'e' di layer default menandakan alofon suara Pepet (tidak kompatibel dengan tombol Taling di layer shift). Sementara untuk suara Taling, silakan pilih Tombol è atau é
- Tombol fungsi PV1 menjadi Tombol Rotasi ', :, dan "
- Tombol 'pada pangkat' menjadi Tombol Rotasi å, ɔ, (alofon bunyi a jejeg) atau ā (bunyi a miring)
- Tombol 'cecak telu' menjadi Tombol Rotasi í dan ɪ (alofon bunyi i miring)
- Tombol 'panyangga' menjadi Tombol Rotasi ū dan ʊ (alofon bunyi u miring)
- Mayoritas simbol Latin di layer Latin uppercase kompatibel dengan layout keyboard QWERTY, namun ada beberapa perkecualian yang perlu dipelajari ulang, misalnya simbol ` - = { }. Tombol simbol \ dan | merupakan Rotasi Tombol.
- Catatan untuk beberapa longpress: bagi para pengguna layout jawa-standar, ada beberapa perbedaan minor di pilihan longpress dengan layout latin-jawa di tombol deret angka, dan tombol-tombol paling kanan di baris 2, 3, dan 4.
- Catatan untuk CAPSLOCK: "Layer" Caps Lock mirip dengan layer Shift, namun hanya meliputi 26 tombol saja (huruf A-Z di layout QWERTY). Selain dari 26 tombol itu harus diketik menggunakan Shift. Hal yang sama untuk Caps Lock + Right Alt.